Jumat, 30 Januari 2015

Layanan tindakan pcare bpjs

Daftar layanan tindakan pcare bpjs


Sehubungan dengan pengalihan FPK yang dulu dikerjakan oleh pihak BPJS dan sekarang, tepatnya tanggal 28 januari 2015 ( kalau nggak salah) dilimpahkan ke Puskesmas, maka saya telah mencoba untuk mencari tahu tentang apa saja pelayanan tindakan yang bisa di klaim kan ke BPJS.

Langsung saja, beberapa tindakan yang dapat di klaimkan  adalah seperti di bawah ini. Tentunya tidak semua daftar tersebut dapat dilayani di puskesmas. Ini saya sesuaikan saja dengan apa yang tersedia di Puskesmas saya. Dan andapun dapat memilih tindakan mana saja yang ada atau yang dapat di layani di Puskesmas anda.

Note: Karena di blog ini saya me non aktifkan "KLIK KANAN", anda bisa meng highlight atau memblok, lalu klik "Ctrl + C" untuk mengkopi.  atau  download langsung ke link download yang saya sediakan.



http://www.healthyeatingfact.com/layanan-tindakan-pcare-bpjs

Daftar Layanan Tindakan pcare bpjs kesehatan


0100   
01001     Rawat jalan di Poliklinik Umum / KIA  KB/Gigi setiap kali kunjungan
01002     Rawat jalan di Poliklinik spesialis
01003     Pelayanan ANC (FFS)
01004     Pelayanan PNC (FFS)
01005     Pelayanan KB : Pemasangan IUD / Implant
01006     Pelayanan KB : Suntik
01007     Pelayanan komplikasi KB pasca persalinan

0200   
02003     Pelayanan tindakan pasca persalinan
02004     Pelayanan pra rujukan pada komplikasi kebidanan dan neonatal
02005     Paket persalinan per vaginam normal
02006     Paket Persalinan per Vaginam dengan tindakan emergensi dasar
02007     Penanganan pendarahan pasca keguguran

0300   
03001     Perawatan Luka dengan buka jahitan (aff hecting) 1-5
03002     Perawatan Luka dengan buka jahitan (aff hecting) 6 - 10
03003     Perawatan Luka dengan buka jahitan (aff hecting) 11-20
03004     Perawatan Luka dengan buka jahitan (aff hecting) > 20
03005     Perawatan Luka tanpa jahitan / ganti verban
03006     Hecting 1-5
03007     Hecting 6 - 10
03008     Hecting > 10
03009     Khitanan




0301   
03010     Eksterpasi
03011     Insisi Abses
03012     Ekstraksi benda asing di jaringan
03013     Katerisasi kandung kemih
03014     Perawatan luka bakar s/d 5%
03015     Perawatan luka bakar > 5 - 10%
03016     Perawatan luka bakar > 10-50%
03016     Perawatan luka bakar > 10 - 50%
03017     Perawatan luka bakar > 50%
03018     Ekstraksi Lithiasis Konjungtiva
03019     Insisi Abses Palpbera

0302   
03020     Insisi Khalazion
03021     Insisi Hordeolom
03022     Jahitan Luka kecil (palpebra)
03023     Pemeriksaan Funduskopi
03024     Test Fluorescin
03025     Tono Metri
03026     Refraksi
03027     Slit Lamp
03028     Irigasi bola mata
03029     Efilasi

0303   
03030     Ekstraksi Korpus alianum esktra okuler
03031     Ekstraksi Granuloma Konjungriva
03032     Ekstraksi Milium Palpebra
03033     Ekstraksi Pterygium
03034     Ekstraksi Trikhiasis
03035     Ekstraksi Xanthelasma
03036     Audiometri
03037     Antroskopi
03038     Bilas Serumen
03039     Electro Caustic Pharynx

0304   
03040     Eksisi Granulasi Telinga
03041     Epistaksis Packing Posterior
03042     Epistaksis Packing Anterior
03043     Epistaksis Benda Asing THT
03044     Incisi Sub Peritonsilar Abces
03045     Incisi Sub Mandibula Abces
03046     Incisi Peritonsilar Abces
03047     Incisi Perickaritis Telinga
03048     Irigasi Telinga
03049     Myringotomi (Barancefefe)

0305   
03050     Kaak Spooling
03051     Kalori Test
03052     Tampon Hidung
03053     Tympano Gram
03054     Tampon Belloque
03055     Cauter Pharing
03056     Trakeostomi
03057     Incisi Septal Abses
03058     Tes Fungsi Tuba
03059     Test Alergi

0306   
03060     Polipektomi
03061     AWO (Irigasi Sinus Max)
03062     Ekstraksi Komedimilia
03063     Injeksi Kenacort A untuk keloid
03064     Electro Surgery / Cauter
03065     Enukleasi Moloskum Kontaglosum
03066     Cyrosurgery
03067     Chemical Pelling
03068     Ekstraksi Granuloma Kulit
03069     Aplikasi Tinctura Padodphylin 25%

0307   
03070     Aplikasi Asam Trikloroasetat
03071     Test Lepromin
03072     Test Acetowhite untuk Kondiloma Akuminata
03073     Vaksinasi
03074     Eksisi
03075     Elektrokauter ringan
03076     Elektrokauter sedang
03077     Elektrokauter berat
03078     Insisi Kecil (tanpa benang)
03079     Insisi Luas (dengan benang)

0308   
03080     Subsisi ringan
03081     Subsisi sedang
03082     Subsisi berat
03083     Injeksi Kenacort
03084     Ekstraksi ringan
03085     Ekstaksi sedang
03086     Peeling
03087     Ekohliasi ringan
03088     Ekohliasi sedang
03089     Ekohliasi berat

0309   
03090     PPD Test
03091     Pemasangan/ pengangkatan IUD oleh Dokter
03092     Pemasangan/ pengangkatan IUD oleh Bidan
03093     Pemasangan Implant
03094     Pengangkatan Implant
03095     Injeksi KB
03096     Kontrol IUD
03097     Pap Smear / Apus Vaginal (Serviks)
03098     Cabut Kuku
03099     Nebulizer

0310   
03100     Pemasangan mitella/splak
03101     Resusitasi
03102     Ransel Verban
03103     Pijat bayi
03104     Pemasangan infus
03105     Perawatan Payudara
03106     Senam Nifas
03107     Senam Hamil
03108     Pemasangan Sonde hidung
03109     Maagslang/NGT

0311   
03110     Pemasangan kateter urine
03111     Test perkembangan anak (DIDTK)
03112     Breast Pump
03113     Skintest
03114     Tindik Telinga
03115     Tindakan persalinan di Puskesmas oleh Dokter
03116     Tindakan persalinan di Puskesmas oleh Bidan
03117     Tindakan kebidanan dan penyakit kandungan kuret
03118     Tindakan kebidanan dan penyakit kandunganPlacenta manual
03119     Tindakan kebidanan dan penyakit kandunganIncubator

0312   
03120     Tindakan kebidanan dan penyakit kandungan Diftone.per hari
03121     Tindakan kebidanan dan penyakit kandunganSuction

0400   
04001     Tambalan Amalgam
04002     Tambalan Composite
04003     Tambalan GIC
04004     Tambalan Sementara Rotation of medication
04005     Tambalan Sementara Direct / Indirect Pulp Capping
04006     Devitalisasi
04007     Trepanasi
04008     Pengisian kamar pulpa
04009     Anasthesi lokal pada Tindakan Konservasi

0401   
04010     Kontrol Pasca Tindakan
04011     Pencabutan gigi tetap dengan anestesi topikal
04012     Pencabutan gigi tetap dengan anestesi injeksi
04013     Pencabutan gigi tetap dengan komplikasi / penyakit
04014     Hecting 1-3 jahitan
04015     Buka jahitan / post pencabutan gigi dengan tindakan
04016     Penanggulangan Dry Socket
04017     Kontrol post pencabutan gigi
04018     One visite Endodontic
04019     Tambalan Amalgam

0402   
04020     Tambalan GIC
04021     Pembersihan plak
04022     Macro Scalling
04023     Buka Jahitan / Buka Pack
04024     Kontrol Pasca Tindakan

0500   
05001     Urine lengkap
05002     Reduksi
05003     Albumin
05004     Sedimen
05005     Test Kehamilan
05006     Faeces Lengkap / Benxidin/ Telur cacing
05007     Haemaglobin (HB)
05008     Lekosit
05009     Gambaran darah tepi

0501   
05010     Laju Endap Darah (LED)
05011     Erytrosit
05012     Hitung Jenis
05013     Trombosit
05014     Hematokrit
05015     Waktu Pendarahan
05016     Waktu Pembekuan
05017     Retikulosit
05018     Golongan Darah
05019     Rhesus

0502   
05020     Malaria
05021     Glukosa
05022     Ureum
05023     Kretinin
05024     Protein Total
05025     Albumin
05026     Globulin
05027     Bilirubin
05028     SGOT
05029     SGPT

0503   
05030     Alkali Phospatase
05031     (Gama) GT
05032     Cholesterol Total
05033     Trigliserida
05034     Cholesterol HDL
05035     Cholesterol LDL Formula
05036     Cholesterol LDL direct
05037     Asam Urat
05038     Hbs Ag
05039     Anti Hbs Ag

0504   
05040     ASTO (Anti Sterptolisin O)
05041     CRP ( C Reaktif Protein)
05042     RA / RF (Rematoid Artritis / Rematoid Faktor)
05043     Reaksi Widal
05044     VDRL
05045     Rapid Test HIV
05046     Preparat gonorrhoe
05047     Preparat gram

0600   
06001     USG
06002     Thorax foto tanpa expertise
06003     EKG tanpa expertise
06004     Konsultasi hasil USG/ Rontgen/ EKG ke dokter spesialis

0900   
09001     Evakuasi medis / Ambulans Darat
09002     Evakuasi medis / Ambulans Air



Jika anda mengetahui kekurangan, silahkan beri masukan ke kolom komentar, untuk perbaikan






Kamis, 22 Januari 2015

Manfaat keju bagi kesehatan

Manfaat keju untuk mengurangi risiko diabetes






Bagi orang-orang yang peduli terhadap kesehatan, mereka mungkin cenderung untuk menghindari konsumsi keju, namun beberapa studi justru menunjukkan bahwa konsumsi keju bahkan bermanfaat untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Salah satu alasan mengapa keju dapat mengurangi risiko diabetes adalah proses fermentasi dari susu menjadi keju, yang memicu reaksi dalam tubuh. Reaksi ini dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit diabetes dan penyakit jantung.

Hasil penelitian ini diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, sebagai salah satu peneliti terbesar yang meneliti peran diet untuk kesehatan.

Berkembangnya diabetes tipe-2 yang sering dikaitkan dengan kegemukan, dikatakan berkurang 12 persen dengan mengonsumsi keju sebagai camilan secara teratur.

Beberapa ilmuwan mengklaim bahwa walaupun keju kaya akan lemak, tetapi mereka percaya bahwa ini adalah jenis lemak yang baik untuk tubuh.

manfaat-keju-bagi-kesehatan
Namun, Yayasan Penderita diabetes di Inggris masih memperingatkan masyarakat untuk tidak mengkonsumsi keju secara berlebihan, sebelum ada konfirmasi lebih lanjut dari penelitian lain.

Direktur riset, Ian Frame, mengatakan bahwa keju adalah jenis makanan sederhana untuk organ pencernaan.

"Kami merekomendasikan diet seimbang yang kaya akan buah dan sayuran dan rendah garam dan gula. Studi ini memberi kita alasan untuk mengubah pola makan kita ke produk susu, dengan maksud untuk mencegah diabetes," kata Frame.

Diabetes tipe-2 adalah diabetes dimana tubuh tidak memproduksi hormon insulin atau insulin yang tersedia tidak dapat berfungsi dengan baik atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik.

Penyakit ini dapat dikontrol dengan pola makan yang sehat dan memonitor kadar gula darah secara teratur, walaupun terkadang pasien juga mungkin memerlukan suntikan insulin sebagai salah satu pengobatan.






Rabu, 21 Januari 2015

Masker wajah dengan alpukat

Cara membuat masker wajah dengan alpukat






Telah terbukti bahwa buah alpukat memiliki banyak manfaat gizi dan juga sangat berguna untuk menjaga keindahan kulit kita.

Penggunaan buah alpukat untuk wajah kita secara rutin, dapat memelihara dan merevitalisasi kulit.
Membersihkan pori-pori, membantu untuk mengatasi jerawat, melembabkan dan menyejukkan kulit kering, mengurangi munculnya keriput halus dan secara umum memberikan kontribusi yang efektif untuk kesehatan dan kecantikan kulit secara keseluruhan.

Jangan lupa:

  • Sebelum menggunakan masker alpukat dibawah ini, bersihkan wajah anda hingga benar-benar bersih.
  • Setiap selesai menggunakan masker, cuci wajah anda hingga benar-benar bersih, dan tepuk kulit anda dengan lembut dan keringkan dengan handuk lembut dan gunakan krim pelembab.
  • Anda dapat menggunakan masker tersebut seminggu sekali untuk memiliki hasil yang maksimal.
  • Jika Anda merasa tidak nyaman atau suatu keanehan pada kulit ketika menggunakan masker tersebut, segera bilas hingga bersih. Mungkin anda memiliki alergi terhadap salah satu atau beberapa komponen dari masker tersebut.
    Tidak disarankan untuk menggunakan masker jika Anda memiliki alergi terhadap salah satu dari bahan di bawah.

Beberapa cara membuat masker dengan bahan alpukat untuk kulit dan wajah


masker-wajah-dengan-alpukat
Masker wajah untuk peremajaan kulit
Bahan:

1/2 cangkir mentimun yang sudah dihaluskan
1/2 cangkir alpukat (tanpa biji) yang sudah dihaluskan
1 biji telur (putihnya saja)
2 sendok teh susu

Masukkan semua bahan ke dalam blender, dan aduk sampai menjadi pasta halus. Oleskan masker tersebut ke wajah dan leher anda dan biarkan selama 30 menit. Bilas dengan air hangat.

Masker wajah untuk meng hidrasi kulit wajah
Bahan:

1/2 pisang matang
1/2 alpukat matang
1 sendok makan minyak zaitun
1 yogurt
1 sendok makan jus buah mentimun

Masukkan semua bahan ke dalam blender, dan aduk sampai menjadi pasta halus. Oleskan pada wajah dan leher selama kurang lebih 1/2 jam. Bilas dengan air hangat.

cara-membuat-masker-wajah-dengan-alpukat
Masker wajah untuk meng hidrasi kulit kering
Bahan:

1/2 alpukat (matang)
1 sendok teh madu

Potong alpukat dan hancurkan dengan garpu. Tambahkan madu dan aduk sampai rata. Oleskan pada wajah dan leher dan biarkan selama kurang lebih 20-25 menit. Bilas sampai bersih dan oleskan krim pelembab.

Madu dikenal antibakteri dan sifat antimikroba.Kombinasi antara alpukat dan madu dapat meningkatkan dan mengencangkan kulit Anda, menghaluskan dan memperlambat timbulnya keriput dan flek hitam.

Masker wajah untuk kulit berminyak
Bahan:

1/2 alpukat (matang)
1 butir telur (putihnya saja)
1 sendok makan jus lemon segar

Hancurkan alpukat dengan garpu atau pengaduk makanan dan tambahkan putih telur dan jus lemon. Campur dan oleskan secara merata campuran tersebut pada wajah Anda dan biarkan selama 15 menit, berhati-hatilah ketika mengoleskan di area mata, jangan sampai masuk mata.

Jus lemon memiliki daya antiseptik ringan dan putih telur bertindak sebagai pemutih dan dapat mengencangkan kulit.

Masker wajah untuk kulit dengan jerawat ringan
Bahan:

1/2 alpukat (matang)
2 sendok makan jus mentimun

Hancurkan alpukat dengan garpu dan tambahkan jus mentimun. Aduk hingga rata dan oleskan pada wajah, hindari daerah mata. Biarkan selama 15 menit dan bilas hingga bersih.

Catatan: Jika anda memiliki masalah jerawat yang serius, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit terlebih dahulu sebelum nya.







Kamis, 15 Januari 2015

Manfaat tomat untuk kesehatan dan kecantikan

manfaat-tomat-untuk-kesehatan-dan-kecantikan

Apa saja manfaat tomat bagi tubuh kita?


Buah ini  memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita. Selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh, ternyata, buah ini juga bermanfaat untuk kecantikan wajah. Sehingga banyak orang yang menggunakan buah ini sebagai masker wajah untuk menambah kecantikan dan meremajakan kulit mereka.

Secara umum, tomat dikonsumsi sebagai sayuran, tetapi tomat juga bisa digunakan sebagai minuman dalam bentuk jus. Buah ini memiliki banyak manfaat lain bagi tubuh kita. Jadi adalah sangat baik jika kita membuat buah tomat sebagai minuman kita sehari-hari.

Beberapa manfaat tomat untuk kesehatan dan kecantikan

- Untuk kesehatan mata

Tomat memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. Dan ini membuat tomat benar-benar bermanfaat bagi kesehatan mata kita. Jika Anda makan tomat secara teratur, baik dimakan langsung atau digunakan sebagai jus, penglihatan Anda akan terpelihara dan tidak mudah rabun sampai Anda tua.

- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh





Tomat juga mengandung vitamin C yang tinggi sehingga sangat baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh Anda, meningkatkan daya tahan tubuh sehingga Anda tidak akan mudah terserang penyakit.

- Mengandung Radikal bebas untuk mencegah kanker

Kandungan lycopene dalam tomat juga sangat tinggi. Zat ini berguna untuk menghilangkan radikal bebas yang masuk ke tubuh (misalnya melalui asap rokok berbahaya dan polusi udara). Dan juga berfungsi sebagai antioksidan untuk menghambat kerusakan sel-sel tubuh. Jadi risiko kanker dan penyakit jantung akan turun drastis. Sebagai contoh, kanker prostat, kanker leher rahim, dan kanker pankreas.

- Penyakit jantung

Manfaat lain dari tomat, tomat dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung, karena buah tomat dipercaya dapat mencegah pembekuan darah sehingga aliran darah dalam tubuh menjadi lancar. Dalam laporan "The Tohoku Journal of Experimental Medicine", terbitan Tohoku University di Jepang, Tohuoka menyatakan, jus tomat secara klinis sangat efektif untuk mengurangi gangguan pada jantung.

- Manfaat tomat untuk kecantikan

Dalam bidang kecantikan buah tomat juga sering digunakan untuk merawat wajah, seperti sebagai masker. Buah tomat mampu meremajakan kulit wajah, sehingga kulit tetap segar dan menghambat proses keriput. Anda dapat menggunakannya dengan memotong tomat matang yang benar-benar merah, menghancurkannya, dan kemudian menggosokkannya pada kulit secara merata. Jika hal ini dilakukan secara teratur, niscaya kulit wajah anda akan terasa segar dan selalu sehat.







Sabtu, 10 Januari 2015

Bahaya sectio caesarea atau bahaya bedah caesar

Keuntungan dan kerugian serta bahaya seksio sesarea


Bedah Caesar atau sectio caesaria




Menjadi seorang ibu adalah hal yang luar biasa bagi seorang wanita dan mungkin mimpi bagi semua wanita yang telah menikah. Namun, banyak wanita merasa khawatir terhadap rasa sakit yang timbul pada saat melahirkan, banyak wanita yang memilih cara lain yaitu operasi sesar. Apakah benar bahwa bedah caesar adalah pilihan terbaik untuk melahirkan?

Bedah Caesar adalah proses persalinan yang dilakukan dengan membedah perut hingga ke rahim seorang ibu untuk mengeluarkan bayi. Operasi ini dilakukan ketika proses persalinan normal melalui 'jalan lahir' tidak mungkin untuk dilakukan karena adanya komplikasi medis. Operasi ini biasanya dilakukan oleh sebuah tim yang melibatkan dokter spesialis kandungan, dokter anak, anestesi, dan bidan.

Dalam operasi caesar, ada tujuh lapisan yang perlu dibuka dengan pisau bedah, yaitu lapisan kulit, lapisan lemak, selubung otot, otot perut, lapisan dalam perut, lapisan luar rahim, dan rahim. Setelah bayi keluar, lapisan dijahit satu per satu. Melihat proses di atas, maka dapat disimpulkan bahwa melahirkan dengan operasi caesar memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan dengan persalinan alami. Dengan demikian, akan lebih baik jika keputusan untuk melahirkan melalui tindakan operasi caesar, harus berdasarkan indikasi medis diman cara lain untuk melahirkan yang tidak memungkinkan.

Berikut adalah beberapa hal yang merupakan indikasi medis bedah caesar:
  1. Panggul sempit absolute, di mana panggul ibu lebih sempit dari ukuran normal (diameter diagonalis lebih dari 6 cm).
  2. Adanya hambatan di jalan lahir, seperti tumor di jalan lahir, mioma serviks, kista ovarium pada rongga Douglassi, vagina atau serviks stenosis, dll .
  3. Plasenta previa, yaitu plasenta menutupi jalan lahir, di mana biasanya plasenta terletak di dinding rahim.
  4. Cephalo pelvic disporpotion / CPD yaitu ketidaksesuaian antara ukuran panggul ibu dengan kepala bayi, yaitu ukuran panggul ibu lebih kecil dari kepala bayi.
  5. Distress janin, adanya hal-hal tertentu yang menyebabkan penurunan kondisi umum bayi.
  6. Imminent uterine rupture yaitu suatu kondisi dimana dinding rahim pecah terjadi secara tiba-tiba.
  7. Kepala bayi lebih besar dari normal, misalnya pada hidrosephalus.
  8. Ibu hamil dengan penyakit tertentu. misalnya: hipertensi, herpes genital, atau HIV-AIDS.
  9. Tali pusat terputus atau melilit bayi, menyebabkan gawat janin.
  10. Bayi dengan letak melintang atau sungsang.
  11. Kondisi ibu dimana untuk melahirkan secara normal menyebabkan kelelahan berkepanjangan pada ibu saat melahirkan atau kegagalan persalinan normal (dystosia).
  12. Wanita yang memiliki riwayat caesar sebelumnya, menurut indikasi medis.

Keuntungan dan kerugian bedah / operasi caesar

Operasi caesar memiliki kelebihan dan kekurangan. Keuntungannya meliputi: proses melahirkan menjadi lebih pendek, rasa sakit sedikit, dan tidak mengganggu atau melukai "jalan lahir".
Sedangkan kerugian tindakan ini bisa terjadi pada ibu dan bayi. Kerugian dari operasi caesar yang dapat terjadi pada ibu meliputi:
1. Risiko terjadinya kematian empat kali lebih besar daripada persalinan normal.
2. Darah yang kelar dua kali lebih banyak dibandingkan persalinan normal.
3. Nyeri dan penyembuhan luka setelah operasi lebih lama dari persalinan normal.
4. Bisa terjadi  risiko infeksi pada jahitan operasi karena jahitan yang berlapis-lapis dan proses penyembuhan nyapun bisa tidak merata atau bersamaan.
5. Perlekatan organ bagian dalam karena noda darah yang tidak bersih sewaktu operasi.
6. Kehamilan dibatasi dua tahun setelah operasi.
7. Harus menjalani persalinan caesar lagi lain kali.
8. Pembuluh darah dan kandung kemih dapat terpotong oleh pisau bedah.
9. Cairan ketuban dapat masuk ke pembuluh darah yang dapat menyebabkan kematian mendadak.

Sedangkan kerugian dari operasi caesar yang bisa terjadi pada bayi meliputi:

  1. Risiko kematian 2-3 kali lebih besar dibandingkan dengan bayi yang lahir melalui proses persalinan normal.
  2. Kemungkinan untuk mengalami sesak napas pada bayi karena cairan di paru-paru tidak dapat keluar. Pada bayi yang lahir normal, cairan keluar bila ada tekanan.
  3. Sering mengantuk karena bius yang diberikan kepada ibu juga masuk ke tubuh bayi.
Setelah melihat risiko di atas, akan lebih baik dan masuk akal bagi seorang ibu untuk tidak memilih  operasi sesar jika mereka bisa melahirkan secara alami, hanya karena takut sakit saat melahirkan. Perlu diingat bahwa tindakan bedah caesar harus menjadi pilihan terakhir dalam menentukan proses persalinan. Pemeriksaan awal dan teratur selama kehamilan akan sangat membantu dalam mempersiapkan persalinan yang aman dan nyaman untuk ibu.