Sabtu, 02 November 2013

Efek samping dari teh hijau.

Sedikit penjelasan tentang teh hijau

efek-samping-teh-hijau
Teh hijau dan teh hitam berasal dari tanaman yang sama yaitu Camelia sinensis,, hanya metode pengolahannya saja yang berbeda. Pohon teh adalah tumbuhan semak yang berasal dari selatan provinsi Yunnan dan Assam dari India. Camelia sinensis kini banyak dibudidayakan terutama di China, Jepang, Afrika Utara dan Timur Tengah.

Teh hitam, yang biasa digunakan sebagai minuman pada pagi atau sore hari, telah mengalami oksidasi, tidak seperti teh hijau yang hanya diproses dengan penguapan ringan. Daun teh dipetik dalam keadaan segar kemudian dikeringkan dan selesai. Prosedur ini dilakukan untuk mempertahankan keutuhan polifenol dalam daun teh.

Ramuan teh hijau mengandung beberapa komponen yang berguna bagi kesehatan, yang mana beberapa diantaranya memainkan peran yang terbukti sangat baik bagi tubuh, sedangkan manfaat dari komponen yang lain masih perlu penelitian lebih lanjut.

PENGGUNAAN SEBAGAI PENGOBATAN HERBAL

 
Menurut para ahli pengobatan tradisional, teh hijau memiliki efek stimulan, membantu melancarkan sistem pencernaan, sebagai diuretik dan bersifat antitoksin.

KONSUMSI YANG DIREKOMENDASIKAN

Bagian tanaman yang digunakan adalah: Daun.
Konsumsi yang direkomendasikan: 100-300mg setiap hari.

MANFAAT TEH HIJAU

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa teh hijau mampu mencegah terjadinya aterosklerosis, memiliki aktivitas sebagai antitoksin pada hati dan merupakan antioksidan yang kuat.

Antioksidan
Polifenol dalam teh hijau dapat meningkatkan sistem pertahanan tubuh, dan aktivitas dari beberapa enzim antioksidan. Penelitian telah menunjukkan bahwa polifenol dalam teh hijau sangat efektif untuk menghilangkan radikal bebas, lebih bagus dari vitamin C dan E. Teh hijau sangat efektif dalam melindungi saluran pencernaan dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Kanker
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau dapat mengurangi pertumbuhan sel tumor dengan menekan zat berbahaya dan karsinogenik nitrosamin, yang mutagenik.
Peneliti  juga menyatakan bahwa antioksidan dalam teh hijau adalah yang paling efektif dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat UV.
Penyakit Hati
Teh hijau juga mampu menurunkan kadar kolesterol total dalam serum darah tanpa mengubah kadar kolesterol HDL. Hal ini berarti bahwa teh hijau dapat melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskular.
Anti inflamasi
Teh hijau juga memiliki sifat anti-inflamasi.

KEAMANAN DAN PERINGATAN
Disamping beberapa manfaat yang disebutkan diatas, teh hijau juga memiliki efek samping, namun dalam skala ringan dan tidak berbahaya.
Produk teh hijau yang mengandung kafein memiliki efek stimulan (kecemasan, insomnia, lekas marah, dll). Tetapi banyak tersedia di toko ekstrak teh hijau dengan kadar kafein yang rendah.
Wanita hamil dan menyusui harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi teh hijau karena sejauh ini tidak ada data yang jelas tentang keamanan dari teh hijau bagi wanita hamil dan menyusui.
Teh hijau tidak dianjurkan untuk anak-anak.

INTERAKSI DAN KONTRA INDIKASI
Tidak ada interaksi atau kontraindikasi dari penggunaan teh hijau.

PENELITIAN LEBIH LANJUT
Teh Hijau dan Kesehatan ovarium
Telah terbukti bahwa katekin EGCG (epiallocatechin-3-gallate), yang merupakan kandungan utama dari teh hijau, memiliki sifat anti kanker. Dalam sebuah studi yang meneliti efek dari teh hijau dan EGCG pada  sel tumor ovarium terbukti bahwa EGCG mampu menghambat pertumbuhan sel kanker ovarium dan menginduksi apoptosis (kematian sel). Juga, pengobatan dengan teh hijau atau EGCG dapat mengurangi proliferasi dan infiltrasi dari sel tumor.
Pertumbuhan tumor berkurang secara signifikan setelah pemberian teh hijau secara oral. Hasil penelitian ini memberikan perspektif baru dalam penggunaan EGCG untuk menekan pertumbuhan kanker ovarium, yang berarti bahwa EGCG mungkin berguna dalam pencegahan dan pengobatan kanker ovarium.


Baca lebih lanjut :


Tidak ada komentar :