Rabu, 30 Juli 2014

Tifus Abdominalis / Tipes

Penyakit tifus /tipes - gejala, pencegahan, perawatan dan pengobatannya.



Tifus Abdominalis atau disebut juga Demam Tifus adalah infeksi saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhosa. Penularan Tyfus biasanya melalui makanan yang tercemar tinja / faeces atau urin dari penderita. Gejala utamanya biasanya adalah demam tinggi, terutama pada malam hari.

Penyakit Tifus harus diobati dengan baik karena jika tidak penyakit tersebut dapat merusak dinding usus halus  dan terjadi perforasi yang pada akhirnya dapat menimbulkan infeksi pada selaput perut (peritonitis) dan bisa menyebabkan kematian.

Gejala-gejala Tifus/ tipes

Gejala yang paling umum adalah demam tinggi, terutama di malam hari dan lidah kotor karena adanya selaput berwarna putih. Selain gejala tersebut diatas, ada beberapa gejala lain yanga mengikuti yaitu
  • Sakit kepala
  • Nyeri perut
  • Nafsu makan menurun
  • Sakit tenggorokan
  • Bibir kering dan pecah-pecah
  • Nyeri pada persendian
  • Kadang timbul bintik-bintik mersh di kulit, terutama di perut

 Penanganan Tifus Abdominalis / tipes

  • Penderita diharuskan istirahat total selama masa pengobatan untuk mencegah timbulnya komplikasi, dan baru boleh duduk setelah 2-3 hari tidak ada panas.
  • Makanan lunak atau halus
  • Makanan harus menganding kalori dan protein yang cukup serta rendah serat.

Pengobatan tifus / tipes

  • Dengan antibiotik yang tepat, 99% penderita dapat sembuh secara total. Antibiotik yang biasa diberikan untuk pasien tifus adalah
  1.  Kloramphenikol
    Dewasa   4 X 500 mg perhari selama 10 - 14 hari
    Anak       50 - 100 mg/kg berat badan 4 x sehari selama 10 - 14 hari
  2. Tiamfenikol
    Dewasa   4 X 500 mg perhari sampai 5 - 7 hari bebas panas
    Anak       50 mg/kg berat badan 4 x sehari sampai 5 - 7 hari bebas panas
  3. Ampisillin
    Dewasa   4 X 500 mg perhari selama 10 - 14 hari
    Anak       50 - 100 mg/kg berat badan 4 x sehari selama 10 - 14 hari
  • Pengobatan terhadap gejala atau simtomatis terapi (spt : anti mual, anti panas)
  • Roburansia atau multivitamin untuk memperbaiki kondisi tubuh.

Pencegahan Tifus abdominalis / tipes

  • Memperbaiki kesehatan dan kebersihan lingkungan
  • Menjaga kebersihan makanan
  • Membiasakan mencuci tangan
  • Menghindari konsumsu sayuran mentah
  • Imunisasi
  1. Vaksin tifus per oral (yang ditelan) dapat memberikan perlindungan hingga 70 %
  2. Vaksin tifus hanya diberikan kepada orang-orang yang telah terpapar bakteri salmonella typhosa atau mereka yang punya resiko tinggi seperti petugas kesehatan terutama petugas laboratorium dan para pelancong.

Artikel terkait Penyakit :
  1. Penyakit hati karena virus atau hepatitis virus
  2. Penyakit herpes zoster
  3. Penyakit herpes simpleks
  4. Tifus Abdominalis / Tipes
  5. Pengobatan dan perawatan diabetes mellitus
  6. Diabetes Type 2
  7. Diabetes Type 1
  8. Definisi diabetes
  9. Penyakit MERS atau Middle East Respiratory Syndrome
  10. Obat untuk MERS
  11. Herbal untuk tekanan darah tinggi / hipertensi
  12. Pengobatan asam urat
  13. Pencegahan penyakit jantung koroner
  14. Pengobatan Penyakit Jantung Koroner
  15. Gejala-gejala penyakit jantung koroner
  16. Gejala-gejala utama dari penyakit jantung
  17. Penyakit jantung koroner
  18. Mengenal Tanda-tanda Awal Kanker Serviks



Tidak ada komentar :