Kamis, 21 Juni 2012

Penyakit Jantung dan Stres

Pengenalan tentang penyakit jantung dan stres



Apakah ada hubungan antara stres dan penyakit jantung? Benarkah stres dapat meningkatkan risiko penyakit jantung? Stres merupakan bagian dari kehidupan normal. Tapi jika dibiarkan dan tidak dikelola dengan baik, stres dapat menyebabkan masalah fisik, emosi, psikologis, dan bahkan, termasuk penyakit jantung, tekanan darah tinggi.

Bagaimana Stres Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung?


Para peneliti medis belum sepenuhnya yakin bagaimana stres dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Stres itu sendiri mungkin adalah faktor risiko, atau bisa juga bahwa tingkat stres yang tinggi menyebabkan timbulnya faktor risiko lain (seperti kolesterol tinggi atau tekanan darah tinggi) menjadi lebih buruk. Misalnya, jika Anda sedang stres, tekanan darah Anda akan naik, Anda dapat makan berlebihan, Anda mungkin merasa malas melakukan olahraga, dan Anda mungkin lebih cenderung untuk merokok.



Stres
Jika stres sendiri merupakan faktor risiko penyakit jantung, bisa juga karena stres kronis menjadikan tubuh Anda menjadi tidak sehat, meningkatkan kadar hormon stres secara terus-menerus seperti adrenalin dan kortisol. Beberapa studi juga menghubungkan stres dengan perubahan dalam cara pembekuan darah, yang meningkatkan risiko serangan jantung.

Apakah stres berpengaruh pada setiap orang?


Tidak. Orang merespon stres dengan cara yang berbeda pada kejadian dan situasi yang sama. Seseorang mungkin merasa gembira dan memuaskan dalam suatu acara tertentu, tetapi orang lain mungkin merasa bahwa acara tersebut membuat ia menderita dan frustasi. Kadang-kadang, orang mungkin menangani stres dengan cara yang salah, yaitu membuat situasi semakin memburuk dengan marah-marah, merasa bersalah, takut, permusuhan, kecemasan, dan kemurungan. Sedangkan orang lain dapat menghadapi tantangan hidup dengan mudah.

Apa Penyebab Stres?


Stress dan penyakit jantung
Stres dapat disebabkan oleh perubahan fisik atau emosional, atau perubahan di lingkungan Anda yang mengharuskan Anda untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru tersebut. Hal yang membuat Anda merasa stres disebut "stressor."

Stresor atau penyebab stres dapat berupa sebuah gangguan kecil, perubahan gaya hidup yang besar, atau kombinasi dari keduanya. Kemampuan untuk mengidentifikasi penyebab stres dalam hidup Anda dan pemilihan cara yang tepat untuk melepaskan ketegangan yang disebabkan oleh stres adalah kunci untuk mengelola stres.

Berikut adalah beberapa penyebab stres yang umum, yang dapat mempengaruhi orang-orang pada semua usia.
  • Penyakit, baik pada diri sendiri, anggota keluarga atau teman.
  • Kematian seorang teman atau kekasih.
  • Permasalahan dalam hubungan pribadi.
  • Bekerja secara berlebihan.
  • Memulai pekerjaan baru.
  • Pengangguran.
  • Pensiun.
  • Kehamilan.
  • Keramaian.
  • Relokasi.
  • Masalah hukum.
  • Masalah keuangan.
  • Sikap perfeksionis.

Artikel terkait :



Tidak ada komentar :